Sunday, January 24, 2010

Kepesertaan Kongres, Muswil, Musda, dan Musran Dikurangi (Hasil Kongres III PAN, Batam)


Terpilihnya Hatta Radjasa pada Kongres III Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Planet Holiday, Batam, berakhir dengan tidak terjadinya proses pemilihan (voting) antar dua kandidat, Hatta Radjasa dan Dradjad Wibowo. Hatta Radjasa menang secara aklamasi setelah Drajad Wibowo menyatakan mundur dari pencalonan.
Pemilihan ketua umum pada Kongres III Partai Amanat Nasional tersebut menandai bergulirnya kembali tongkat estafet kepemimpinan pada partai yang lahir di zaman reformasi. Itu tentunya merupakan indikasi yang baik, karena berarti partai tersebut tidak tergantung kepada orang, tetapi pada system untuk mengokohkan konsolidasi di dalam partai dan mengembangkan PAN sebagai partai yang besar. Ketika pertama kali didirikan, partai ini mengusung semangat reformasi yang kuat dan menjunjung tinggi pluralisme sebagai kekuatan Indonesia.
Posisi Wakil Ketua Umum PAN dipegang Dradjad Wibowo dan Sekjen Taufik Kurniawan. Taufik saat ini sebagai ketua Komisi V DPR RI. Sementara itu, Amien Rais dikukuhkan kembali sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PAN periode 2010 -2014. Mengenai posisi lainnya, Hatta menyampaikan, akan segera menyusun bersama Ketua MPP PAN Amien Rais dalam waktu dua minggu ke depan. Hal ini sesuai dengan aturan main yang disepakati dalam Kongres PAN.
Selain memilih ketua umum, Kongres PAN III di Batam juga menghasilkan keputusan penting lain diantaranya jumlah peserta Kongres PAN IV akan dikurangi. Peserta kongres selama ini dinilai terlalu gemuk dan membawa konsekuensi biaya yang besar pula. Pada kongres Partai Amanat Nasional berikutnya, hak suara pengurus DPP sebanyak 165 suara kini dikurangi menjadi enam suara yakni berasal dari ketua umum DPP, sekjen DPP, bendahara DPP, ketua MPP, sekretaris MPP, dan ketua majelis penyelesaian sengketa. jumlah peserta dari Dewan Pimpinan Wilayah dikurangi dari sebelumnya tiga orang menjadi dua orang yaitu ketua dan sekretaris DPW. Sementara itu kepesertaan DPD dikurangi dari dua hak suara menjadi satu hak suara yakni hanya ketua DPD PAN.
Pengurangan jumlah peserta juga terjadi pada musyawarah wilayah (Muswil) untuk pemilihan ketua DPW di setiap provinsi tersisa enam suara. Sebelumnya, pengurus harian ikut punya suara. Suara DPD pada musyawarah wilayah ke depan tinggal dua suara, yaitu ketua dan sekretaris DPD. Sebelumnya ada tiga suara, yaitu ketua, sekretaris, dan bendahara DPD. Sementara yang tidak mengalami pengurangan adalah suara pengurus kecamatan. Berdasarkan AD/ART lama, pengurus kecamatan memiliki satu suara dalam musyawarah wilayah. Kemarin, disepakati bahwa pengurus kecamatan tetap memiliki satu suara.

Sunday, January 10, 2010

Hatta Radjasa Terpilih Menjadi Ketua Umum PAN Secara Aklamasi


Kongres III PAN berakhir dengan kemenangan Hatta Radjasa secara aklamasi. Drajad Wibowo mengundurkan diri dari pencalonannya. Peserta kongres menghambur menyambut kemenangan Hatta.
“Tepat pukul 12.57, saudara Hatta Radjasa resmi menjadi Ketua Umum PAN secara aklamasi,” kata Sekjen DPP PAN Zulkifli Hasan dalam Kongres III PAN di Hotel Planet Holiday, Batam, Sabtu (9/1).
Suasana sidang langsung bergemuruh. Para peserta kongres langsung menghambur ke panggung menyambut kemenangan Hatta.
Hatta pun diangkat-angkat para pendukungnya. Hatta dibawa keluar ruangan disambut para pendukung yang lain.
Hatta Jadi Ketum PAN, Amien Rais: Tidak Ada Voting-votingan
Hatta Radjasa menjadi Ketua Umum PAN yang baru. Ketua MPP PAN Amien Rais menjelaskan Hatta dan Drajad Wibowo sudah mencapai kesepakatan.
“Lihat saudaraku, kalau ada pemilihan tentu ada kotak suara disini. Mas Hatta di sebelah kanan saya, Mas Dradjad (Wibowo) di sebelah kiri saya, tidak ada voting-votingan,” kata Amien menenangkan pemilihan Ketum PAN dalam Kongres PAN III, di Hotel Planet Holiday, Batam, Sabtu (9/1).
“”Hatta…! Hatta…! Hatta…!” teriak pendukung Hatta disambut teriakan “DW….! DW….! DW….!” pendukung Dradjad juga ramai berteriak.
Amien pun mengisahkan pertemuan kedua kandidat tadi malam. Dalam pertemuan itu sudah dicapai kesepakatan.
“Saya ceritakan tadi malam itu kira-kira mas Dradjat dan Mas Hatta melakukan semacam KTT, Summit Meeting. Tadi malam saya, kedua beliau, datang ke ruang ini untuk datang bersama-sama,” papar Amien.
Amien Bersyukur Hatta Jadi Ketum PAN Secara Aklamasi
Kemenangan Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum PAN secara aklamasi disambut baik oleh Amien Rais. Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN itu kemudian memimpin doa bersama.
“Kita bersyukur dengan terpilihnya Ketua Umum PAN secara aklamasi,” ujar Amien dalam pidatonya di arena Kongres III PAN di Hotel Holiday, Batam, Sabtu (9/1).
Amien kemudian memimpin doa bersama bagi kemajuan partai berlambang matahari itu. Setiap kalimat yang diucapkan mantan Ketua MPR itu diikuti kata amin yang membahana di dalam ruangan ballroom hotel Holiday.
Sebelumnya, kemeriahan nampak terjadi di arena rakernas sesaat Hatta diumumkan sebagai Ketua Umum PAN yang baru. Hatta diusung para pendukungnya ke luar dari ruang sidang.
Yel-yel “hidup Hatta” juga menggema di seantero ruangan. Bendera PAN maupun Merah Putih berkibaran di mana-mana.
Pemilihan Belum Dimulai, Peserta Kongres PAN Ribut Minta Hatta Aklamasi
Rapat pleno semalam baru saja dibuka. Tapi para pendukung Hatta Rajasa buru-buru ingin aklamasi, akibatnya sempat menimbulkan keributan.
“Turun-turun, kita aklamasi saja,” teriak Ketua DPW PAN Sultra Nur Alam, meminta seksi acara Ibrahim Tuasamu yang sedang menyampaikan mekanisme pemilihan ketum PAN.
Seketika ruangan pun ricuh. Anggota yang mendukung Hatta semakin liar. “Aklamasi… aklamasi… Hatta… Hatta…” teriak mereka membuat rusuh suasana, Sabtu (9/1).
Akhirnya Ketua DPW PAN Jabar Ahmad Adib Zein maju ke panggung menenangkan keadaan. Zein meminta teman-temannya tenang dan sesuai aturan.
“Mari kita selesaikan kongres ini sesuai dengan aturan kita,” ujar Zein menenangkan.
Agaknya Ibrahim Tuasamu yang tidak melanjutkan penyampaian juga pendukung Hatta. Ibrahim pun malah duduk di kursinya.
“Tidak ada pertandingan mereka tidak bertanding tapi bersanding,” kata Ibrahim saat dikonfirmasi.
Peserta baru tenang saat Sekjen PAN Zulkiefly Hasan mengambil alih sidang.
“Kader….,” teriak Zul. “Siap…” sambut peserta kongres PAN serentak.
Hatta: Saya Tidak Tahu Mas Dradjad Mundur di Last Minute
Ketua Umum PAN terpilih Hatta Rajasa mengaku tidak tahu jika akhirnya Dradjad memilih mundur. Padahal jika pertarungan tetap dilanjutkan, Hatta pun sudah menyatakan kesiapannya. Namun, Hatta meminta semua pihak menghormati keputusan Dradjad tersebut.
“Saya tidak tahu apa yang akan disampaikan Mas Dradjad last minute tadi. Namun pernah disampaikan ketua MPP bahwa Mas Dradjad menyampaikan keinginannya mundur. Namun saya tidak merespon dan memberikan reaksi apapun, karena saya selalu menghormati keputusan Mas Dradjad,” kata Hatta.
Hatta menyampaikan sikapnya itu dalam jumpa pers pertama setelah menjadi ketua umum di media centre Kongres III PAN di Hotel Planet Holiday, Batam, Sabtu (9/1).
Menurut Hatta, proses yang terjadi sudah sangat demokratis karena melalui serangkaian proses yang didahului pandangan umum dari setiap DPW. Hatta juga mengakui jika sebelumnya ada desakan dari pendukungnya untuk aklamasi, tetapi demi demokrasi Hatta memilih tetap menyerahkan pada forum untuk melakukan voting.
“Sebetulnya ada desakan juga secara aklamasi, namun saya minta tetap saja proses itu berlanjut. Kalau ditanya secara pribadi. Kalau dilanjutkan voting, saya siap. Namun saya harus menghargai keputusan Mas Dradjad Wibowo,” paparnya.
Kongres III PAN, Amien Rais Ditetapkan Menjadi Ketua MPP PAN
Amien Rais kembali terpilih menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN. Amien terpilih dan ditetapkan secara aklamasi dalam rapat pleno Kongres PAN.
“Semalam kita menyepakati Bapak Amien Rais ditetapkan kembali menjadi Ketua MPP apakah setuju?,” kata pimpinan rapat pleno, Sekjen PAN Zulkifli Hasan dalam Kongres PAN Batam di Hotel Holiday, Sabtu (9/1).
“Setuju….!” teriak peserta kongres PAN serempak, “Tok… tok… tok!,” Zul mengesahkan Amien menjadi Ketua MPP PAN.
Peserta kemudian meneriaki nama Amien berkali-kali sata Amien menuju tempat memberi sambutan. “Amien… Amien… Amin,” teriak peserta kongres sambil bertepuk tangan keras.
Dalam tausiyah singkatnya Amien meminta semua peserta kongres tetap tenang. Amien meminta kongres berlangsung mulus.
“Terimakasih telah memberi kesempatan kepada saya, mari kita sukseskan supaya pesta kita ini semulus-mulusnya, khusnul khotimah demi memenangkan PAN dalam pemilu 2014,” ujar Amien disambut tepuk tangan peserta kongres.
Hatta Ketum PAN, Amien: Dradjad Otomatis Waketum
Amien Rais mendukung penuh kemenangan Hatta Rajasa menjadi Ketum PAN. Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN ini memastikan Dradjad Wibowo akan menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN.
“Sudah otomatis Mas Dradjad jadi Wakil Ketum PAN,” kata Amien usai pemilihan ketum PAN di Hotel Planet Holiday, Batam, Sabtu (9/1).
Amien menyebutkan posisi waketum untuk Dradjad adalah bagian dari kesepakatan pertemuan semalam. Dalam pertemuan itu disepakati Dradjad Wibowo menjadi Waketum PAN jika Hatta menjadi Ketua Umum.
“Sudah disepakati tadi malam,” jelasnya.
Kongres III PAN, Dradjad Wibowo Waketum PAN
Dradjad Wibowo positif menjadi wakil ketua umum PAN. Dradjad bersedia menjadi Waketum PAN setelah ada kesepakatan antara Amien Rais, Hatta Rajasa, dan Dradjad.
“Nanti di dalam penutupan akan langsung disampaikan Ketua Umumnya Hatta Rajasa, Wakil Ketua Umumnya Dradjad Wibowo,” kata Dradjad dalam konferensi pers di Hotel Novotel, Batam, Sabtu (9/1).
Nantinya, menurut Dradjad, dirinya akan memiliki wewenang mengurus internal PAN. Hatta yang mengurus hubungan PAN dengan dunia luar.
“Wakil ketua umum internal, ketua umum eksternal,” jelas Dradjad.
Dalam kesempatan ini, Dradjad juga menyampaikan bahwa dirinya tidak mundur sebagai calon ketum PAN. Dradjad hanya memberi kesempatan kepada Hatta untuk memimpin PAN.
“Saya tidak pernah mengatakan mundur, yang saya katakan ketua umum PAN ke depan adalah Hatta Rajasa,” papar Dradjad.
Sebelumnya, Dradjad menggelar pertemuan dengan Amien Rais dan Hatta di Hotel Planet Holiday, tempat kongres digelar. Dradjad sempat menggelar rapat tertutup dengan pendukungnya sebelum konferensi pers.
Dradjad Mundur dari Calon Ketum PAN karena Diminta Amien Rais
Dradjad Wibowo mundur dari calon Ketua Umum (Ketum) PAN sesaat sebelum pemilihan dilakukan. Dradjad mengaku, salah satu alasannya adalah karena dia ingin mematuhi perintah Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP), Amien Rais.
“Demi ukuwah dan persaudaraan kita sebagai kader PAN, kami mengikuti apa yang disarankan oleh bapak Profesor Amien Rais. Insya Allah saudaraku Hatta menjadi ketua umum PAN,” kata Dradjad dalam pidatonya sebelum panitia memutuskan kemenangan Hatta secara aklamasi dalam Kongres III PAN di Hotel Holiday, Batam, Sabtu (9/1).
Sebelumnya, memang tampak sejumlah upaya untuk membuat Dradjat tidak maju sebagai calon Ketua Umum PAN. Bahkan mantan anggota Komisi XI DPR itu sempat menemui para pendukungnya untuk meminta saran tetap maju sebagai calon Ketum PAN atau tidak. Para pendukung menyarankan Dradjad tetap maju.
“Mas Dradjad harus tetap maju. Jangan mau diintimidasi dan ditekan. Ini ruang demokrasi, mari kita lihat apa hasilnya,” teriak seorang pendukung Dradjad lantang.
Amien, Hatta, dan Dradjad Rapat Bahas Posisi Sekjen dan Waketum
Dradjad Wibowo memang memberikan posisi Ketua Umum PAN kepada Hatta Rajasa. Tapi, Dradjad masih berunding soal posisi Sekjen dan Waketum bersama Hatta dan Amien Rais.
“Ini ada rapat penting antara ketiganya di Hotel Planet (tempat Amien dan Hatta menginap), ” kata Wasekjen PAN Rizky Sadiq di Hotel Novotel, Batam, Sabtu (9/1).
Menurut Rizky, ada hal yang belum diselesaikan antara Dradjad, Hatta, dengan Ketua MPP PAN Amien Rais. Oleh karena itu sekarang mereka rapat.
“Tadi kan Pak Dradjad tidak secara jelas menyatakan mundur, Beliau hanya bilang Insya Allah Pak Hatta Ketua Umum PAN. Ada yang sedang diselesaikan,” jelas Rizky.
Sementara itu, sumber detikcom di kubu Hatta Rajasa membenarkan adanya pertemuan ketiga petinggi PAN tersebut.
“Sedang di atas, mungkin soal Waketum atau Sekjen,” kata sumber tersebut.
Hatta Rajasa dalam konferensi pers siang tadi menyatakan akan membahas dua posisi penting dengan Ketua MPP Amien Rais. Dua posisi penting itu adalah Wakil Ketua Umum dan Sekjen.
Kongres III PAN, Dradjad: Hanafi Sekjen PAN, Harga Mati
Dradjad Wibowo baru saja menerima mandat Amien Rais dan Hatta Rajasa untuk menjadi wakil ketua umum PAN. Dradjad bersama pendukungnya mendorong penuh Hanafi Rais menjadi Sekjen PAN.
“Sekjen akan diputuskan oleh Ketua Umum dan Ketua MPP. Kalau kami mengusulkan Hanafi Rais dan itu harga mati,” kata Dradjad dalam konferensi pers di Hotel Novotel, Batam, Sabtu (9/1).
Menurut Dradjad, semua DPD PAN yang mendukung dirinya akan mendukung posisi Sekjen untuk Hanafi. Secepatnya DPD akan mengirimkan surat dorongan tersebut kepada Ketua Umum dan Ketua MPP.
“Teman-teman DPD pendukung yang sudah terbuka akan menyampaikan usulan tertulis yang berisi permintaan agar Hanafi Rais menjadi Sekjen PAN,” ungkap Dradjad.
Sebelumnya, Dradjad Wibowo mengungkapkan dirinya sudah ditunjuk menjadi waketum PAN. Dradjad menyampaikan hal tersebut setelah bertemu dengan Amien Rais dan Hatta Rajasa.
Hatta Isyaratkan Taufiq Kurniawan Sekjen PAN
Ketua Umum PAN yang baru Hatta Rajasa mulai merumuskan beberapa nama menjadi Sekjen PAN. Taufiq Kurniawan tinggal masuk seleksi akhir menjadi Sekjen PAN.
“Salah satu dari tiga calon yang sekian itu yang sedang akan saya bicarakan dengan Ketua MPP terpilih (Amien Rais). Sebagai clue, Pak Taufik Kurniawan itu adalah calon yang masuk final,” kata Hatta dalam konferensi pers di media centre Kongres III PAN Batam, Sabtu (9/1).
Nama Sekjen, menurut Hatta, akan dibahas siang ini. Sore nanti pada penutupan Kongres, Hatta akan mengumumkan dua posisi kuat pendukung Ketum.
“Nanti dalam penutupan Kongres akan kita buka dua nama pengurus puncak,” papar Hatta.
Hatta sendiri akan mengadakan sedikit perampingan di kepengurusan pusat DPP PAN. Hatta ingin kepengurusan PAN lebih fokus.
“Jumlah ideal kalau dulu kepengurusan harian berjumlah 46 tetapi plenonya ratusan nah tentu ini akan kita rampingkan. Kemungkinan antara 35-45,” papar Hatta.
“Kita akan mendisain sesuai keperluan partai merespon perkembangan jaman mempersiapkan partai menghadapi 2014,” imbuhnya.
Hatta Rajasa menyampaikan akan merangkul semua kader PAN ke dalam kepengurusan DPP PAN. “Karena jumlahnya terbatas tentu tidak semua di kepengurusan harian,” tutup Hatta.
Hatta Beri Posisi Mumtaz, Hanafi Tidak
Kemenangan Hatta Rajasa otomatis mendudukkan putera kedua Amien Rais, Mumtaz Rais, di kepemimpinan harian DPP PAN. Sementara Hanafi Rais yang mendukung Dradjad tidak dapat posisi.
“Saudara Muntaz ini suporter kuat saya dan selalu keliling bersama saya. Tentu saja nanti saudara Mumtaz akan masuk kepengurusan bersama kita semua,” kata Hatta dalam konferensi pers di media centre Kongres III PAN di Hotel Planet Holiday, Batam, Sabtu (9/1).
Mengenai posisi Hanafi Rais, Hatta menegaskan tidak akan mengakomodir. Menurut Hatta, seperti disampaikannya kemarin, Hanafi memilih melanjutkan sekolahnya.
“Saudara Hanafi, saya mendapat kepastian Pak Amien bahwa Hanafi tidak akan masuk kepengurusan periode sekarang,” jelas Hatta.
Hanafi sendiri terang-terangan tidak mendukung Hatta. Dia memilih berada di belakang Dradjad Wibowo. Sebelumnya Hanafi sudah menyampaikan tidak akan masuk kepengurusan apabila Hatta Rajasa yang terpilih menjadi Ketum PAN.
Pendukung Tangisi Sikap Dradjad
Pendukung Dradjad Wibowo kecewa. Mereka sudah susah payah menggalang dukungan, namun Drajad malah memilih mundur dari pencalonan Ketum PAN.
“Saya pribadi menyayangkan sikap beliau. Butuh waktu panjang mengobati sakit hati pendukung Pak Dradjad yang meyakini visinya sehingga membuat mereka mau berjuang. Padahal tahu perjuangannya melawan gunung,” keluh salah satu pendukung kuat Dradjad, Teguh Juwarno dengan mata sembab di Hotel Planet Holiday, Batam, Sabtu (9/1).
Teguh yang juga Ketua DPP PAN ini mengaku terus menggalang dukungan sebelum pemilihan Ketum PAN tadi. Sayangnya, Dradjad yang digadang-gadang malah loyo.
“Kami selalu berkumpul, berkonsolidasi mendukung Mas Dradjad. Kami siap berjuang sampai titik darah penghabisan,” kata Teguh sambil berkaca-kaca.
Tak hanya Teguh yang sembab. Beberapa Ketua DPD yang ada di belakangnya juga terlihat sembab. Mereka menolak saat dimintai konfirmasi. Mengenai pernyataan Amien, Dradjad otomatis menjadi Waketum PAN, Teguh menyerahkan sepenuhnya ke Dradjad.
“Selama ini yang saya tahu Mas Dradjad menyatakan tidak mau. Kita serahkan sepenuhnya ke beliau,” tutupnya.
Kubu Hatta Rayakan Kemenangan
Kubu pendukung Ketua Umum PAN terpilih Hatta Rajasa berpesta di ruang pemilihan Ketum PAN. Mereka meluapkan kegembiraan setelah jagoannya terpilih secara aklamasi menjadi Ketum PAN.
Kubu Hatta memadati panggung pimpinan rapat Kongres PAN di Hotel Planet Holiday, Batam, Jumat (9/1). Mereka mengibarkan bendera Merah Putih dan PAN, bernyanyi dan meneriakkan yel yel.
“Hatta…! Hatta….! Hatta…!” teriak mereka sambil bertepuk tangan.
“Di sana Hatta, di sini Hatta, di mana-mana Hatta Rajasa,” begitu nyanyian yang juga yel-yel kubu Hatta diiringi musik yang sudah disediakan panitia.
Pendukung Hatta tampak bersuka ria, bercanda tawa sembari menyanyikan lagu tersebut. Suasana pun riuh ramai. Sementara itu, kemeriahan juga terjadi di luar panggung. Para pendukung Hatta bergoyang sambil naik ke atas kursi. Mereka menyanyi bersahut-sahutan merayakan kemenangan Hatta.
“Nanti malam kita makan bersama sebelum penutupan,” kata salah seorang pendukung Hatta melalui mikrofon panitia.
Bahkan, saat ke luar ruang kongres pun mereka masih terlihat berpesta. Mereka asyik membahas pemilihan Ketum PAN yang berlangsung begitu cepat.
“Luar biasa, aneh sedikit sih,” celetuk salah seorang pendukung Hatta sambil menggenggam leaflet kecil bergambar Hatta plus tulisan ‘DPW Papua dukung Hatta Rajasa’.
Kemenangan Hatta Bukti PAN Solid
Terpilihnya Hatta Rajasa secara aklamasi sebagai ketua umum PAN sudah dapat diduga sebelumnya. Kemenangan Hatta yang diraih setelah Dradjad Wibowo mengundurkan diri dari pencalonan menunjukkan PAN sebagai partai yang solid.
“Sudah diduga sebelumnya (Hatta menang). Dradjad mundur dan jadi waketum PAN itu bagus berarti ada kekompakan pimpinan parpol. Karena tidak sempat ada pemilihan, ini tunjukkan solidnya PAN,” kata pengamat politik UI, Maswadi Rauf, kepada detikcom, Sabtu (9/1).
Menurut dia, Hatta orang yang berpengalaman baik di PAN maupun pemerintahan. “Hatta memang satu-satunya PAN yang menonjol dalam politik. Jadi ini hal yang wajar. Itu sudah secara alamiah mengarah ke sana. Pasti didukung SBY dan jaringan PAN,” ujar dia.
Maswadi berharap PAN di bawah kepemimpinan Hatta bisa tampil sebagai parpol yang maju.
“Ini modal bagi mengembangkan partainya. PAN bisa membuat partai yang menarik bagi rakyat dan lapisan bawah yang belum tersentuh. Pasangan Hatta-Dradjat baik. 1 Dari birokrat dan 1 akademisi, bisa saling melengkapi,” papar dia.
Jadi Ketua Umum, Hatta Janji Rangkul Semua Kekuatan PAN
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan DPD dan DPW yang mendukung secara aklamasi. Hatta berjanji akan merangkul semua komponen PAN guna menjaga keutuhan dan kebesaran partai.
“Setelah usai proses kompetisi yang sehat ini saya mengajak kepada seluruh kader PAN dimana pun berada. Mari kita bersatu kembali karena tugas ke depan sangat menantang kita untuk mencapai tujuan partai,” kata Hatta dalam jumpa pers pertama setelah menjadi ketua umum di media centre Kongres III PAN, di Hotel Holiday, Batam, Sabtu (9/1).
Menurut Hatta, untuk mencapai kebesaran partai tidak boleh ada dendam dan sakit hati setelah kongres usai. Karena itu secara terbuka, Hatta mengajak kepada pendukung Dradjat bersama-sama mejadikan PAN mencapai target yang 2 dijit dalam pemilu 2014.
“Proses demokratis sudah selesai, tidak ada yang ditutupi, Kader sudah menerima. Sekarang mari kita menatap ke depan, tidak usah melihat ke belakang. Saya mengajak semua kawan mas Dradjat untuk bersatu,” pinta Hatta.
“Saya ingin bersyukur terlebih dahulu atas proses kongres pemilihan ketua umum ini berjalan dengan aman, lancar, tertib dan demokratis. Saya ingin juga mengucapkan terimakasih saya tak terhingga kepada semuanya,” pungkasnya.
Hatta Janjikan Kemenangan PAN 2014
Kongres III PAN Batam memasuki tahap penyampaian visi misi calon ketum PAN. Calon Ketum PAN Hatta Rajasa mendapat kesempatan pertama menyampaikan isi misinya. Hatta menjanjikan PAN menang pemilu 2014.
“Kita akan bekerja keras agar kita bisa memenangkan pemilu 2014 nanti,” kata Hatta disambut tepuk tangan peserta Kongres PAN Batam, Sabtu (9/1).
Selain itu, Hatta juga menjanjikan reformasi internal PAN. Sistem kaderisasi juga akan dibenahi Hatta.
“Kita akan menyiapkan sistem pengkaderan PAN dengan proses regenerasi yang efektif,” kata Hatta.
Hatta juga menjanjikan rencana panjang PAN menuju 2018. Hatta menjanjikan PAN akan tetap menjadi reformis yang semakin modern.
(detikcom/d)

Pencarian